Pada postingan sebelumnya, penulis juga memposting materi mengenai
Ramalan Penjualan/Forecasting. Dan postingan kali ini penulis memposting
materi "Anggaran Penjualan", dimana dalam menyusun proses anggaran penjualan keduanya sangat berhubungan erat. Untuk lebih jelasnya silahkan di baca dan pelajari, semoga bermanfaat.
Definisi dari Anggaran Penjualan
Anggaran Penjualan ialah budget yang direncanakan
secara lebih terperinci penjualan perusahaan selama periode yang akan datang
yang di dalamnya meliputi rencana tentang jenis (kualitas) barang yang akan di
jual, jumlah (kuantitas), harga barang, waktu penjualan serta tempat atau
daerah penjualannya. (Tendi Haruman dan Sri Rahayu (2007:45))
Pada umumnya kemampuan yang dimiliki oleh suatu perusahaan
untuk menjual hasil produksinya adalah terbatas. Dengan demikian tidak
ada perlunya membeli material, menghasilkan barang / jasa, mencari modal
atau membeli mesin – mesin yang lebih besar daari kemampuan menjual.
Sehingga dapat dikatakan bahwa anggaran penjualan merupakan dasar
dilakukannya aktivitas – aktivitas yang lain, dan pada umumnya anggaran
penjualan disusun paling dahulu dari anggaran – anggaran lainnya.
Tujuan utama Anggaran Perusahaan
Tujuan utama perusahaan adalah memperoleh keuntungan / untuk merencanakan setepat mungkin tingkat penjualan pada periode yang akan
datang dengan memperhatikan data yang merupakan pencerminan kejadian yang
dialami perusahaan di masa lalu, khususnya di bidang penjualan. Keuntungan akan diperoleh apabila perusahaan
menjual barang / jasa dengan harga yang lebih tinggi dari harga
pokoknya.
Masalah – masalah utama yang dihadapi pada saat akan menjual
suatu barang / jasa pada umumnya adalah :
- Barang / jasa apa yang akan dijual.
- Biaya – biaya yang perlu dikeluarkan agar barang / jasa tersebut dapat terjual.
- Berapa harga barang / jasa tersebut agar mendapatkan keuntungan bagi perusahaan tetapi terjangkau oleh pembeli.
Manfaat Anggaran Perusahaan
a. Mengurangi ketidakpastian dimasa depan
b. Memasukkan pertimbangan / keputusan manajemen dalam proses perencanaan
c. Memberikan informasi dalam profit planing control
d. Untuk mempermudah pengendalian penjualan
b. Memasukkan pertimbangan / keputusan manajemen dalam proses perencanaan
c. Memberikan informasi dalam profit planing control
d. Untuk mempermudah pengendalian penjualan
Kegunaan Anggaran Perusahaan
Sebagai pedoman kerja, alat koordinasi dan pengawasan kerja serta sebagai dasar
bagi penyusunan budget-budget lainnya.
Faktor yang mempengaruhi Anggaran Penjualan
Sedangkan ada dua faktor lagi yang akan disebutkan dan harus dipertimbangkan dalam penyusunan anggaran penjualan :
- Penjualan tahun-tahun yang lalu
- Kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan masalah penjualan
- Kapasitas produksi yang dimiliki serta kemungkinan perluasannya
- Tenaga kerja yang tersedia baik jumlah maupun keahliannya
- Modal kerja yang dimiliki perusahaan
- Fasilitas lain yang menunjang
2. Faktor Ekternal
- Keadaan persaingan di pasar
- Posisi perusahaan dalam persaingan
- Tingkat perumbuhan penduduk
- Elastisitas permintaan terhadap harga barang yang dihasilkan.
- Kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah yang berpengaruh
Periode Anggaran Penjualan
Ada dua jenis periode anggaran penjualan yaitu:
1.
Anggaran Penjualan Jangka Panjang (Strategi Sales Plan)
Anggaran penjualan yang waktunya sesuai dengan corporate plan, anggaran penjualan
jangka panjang biasanya dalam jumlah tahunan dan menyangkut analisis mendalam
mengenai potensi pasar di masa mendatang yang dapat diakibatkan oleh perubahan
populasi, keadaan perekonomian dan lain-lain.
2.
Anggaran Penjualan Jangka Pendek (Tactical Sales Plan)
Anggaran penjualan yang periodenya biasanya hanya
mencangkup satu tahun atau dua belas bulan, lalu dirinci lagi dalam triwulan
atau bulanan. Anggaran penjualan jangka pendek harus disusun berdasarkan daerah
pertanggung jawaban untuk memudahkan perencanaan dan pengendaliannya.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Menyusun Anggaran Penjualan
Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam penyusunan anggaran
penjualan :
a.
Rincian jumlah dan jenis produk perusahaan
b.
Rincian daerah pemasaran
c.
Diskriminasi harga
d.
Potongan harga
e.
Rincian penjualan bulanan
f. Kelompok kunsumen
g. Waktu terjadinya penjualan
h. Dll.
f. Kelompok kunsumen
g. Waktu terjadinya penjualan
h. Dll.
Dengan mempertimbangkan kepada beberapa hal tersebut diatas, maka
anggaran penjulan produk perusahaan dapat disusun. Semakin jelas anggaran
penjualan dalam perusahaan tersebut disajikan, semakin mudah pula manajemen
perusahaan yang bersangkutan melaksanakan koordinasi dan pengawasan kegiatan
penjualannya.
Langkah Dalam Menyusun Anggaran Penjualan
1. Mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi anggaran penjualan.
2. Menetapkan harga jual untuk produk tertentu dan daerah tertentu.
3. Membuat taksiran (ramalan penjualan) tiap jenis produk yang akan dijual dan penentuan produk yang akan dijual pada daerah tertentu.
4. Memperhitungkan anggaran penjualan.
5. Menyusun anggaran penjualan.