Jumat, 20 April 2012

Mendiagnosis Permasalahan pada PC


Komputer tiba-tiba mati (Tidak mau menyala)?

 Komputer yang mati/ hang sebelum masuk ke sistem operasi bisa penyebabnya bisa bermacam-macam. Berikut Tips yang sudah pernah saya praktekkan dan hampir selalu berhasil. Pilih yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, atau lakukan secara bertahap.
  1. Cek Kabel, mulai dari Kabel yang masuk ke UPS/Stabilizer, kabel Power ke Monitor, kabel Monitor ke CPU dan kabel yang masuk ke Komputer. Pastikan pemasangannya telah sesuai dan kencang, serta arus listriknya stabil dan cukup.
  2. Jika terdapat CD-ROM / DVD-ROM dan bisa dibuka/tutup, maka kemungkinan permasalahan ada di komputer (CPU), mulai dari kabel power yang masuk ke motherboard atau motherboard itu sendiri, cek pemasangan kabelnya.
  3. Jika dua langkah diatas sudah dicek, dan masih belum menyala, matikan komputer dan Reset BIOS di Motherboard. Caranya bisa dilihat di buku panduan motherboard, dan cari menu Reset BIOS. Biasanya untuk mereset BIOS dapat dilakukan pada Jumper 1 (JP1). Disana ada 3 pin, yang 2 diantaranya dihubungkan dengan sebuah konektor kecil. Untuk mereset, tinggal melepas dan memasang di 2 pin yang satunya. Misalnya 3 pin tersebut 1,2,3 dan pin 1 dan 2 sudah terhubung, maka untuk mereset tinggal melepas dan memasang di pin 2 dan 3. Biarkan sekitar 30 detik atau lebih kemudian kembalikan seperti semula. Nyalakan komputer.
  4. Jika BIOS telah di reset dan masih tidak menyala, coba lepas Baterai CMOS, yang ada di motherboard. Diamkan sekitar 1 menit, kemudian dipasang kembali dan nyalakan komputer. Jika baterai sudah cukup lama, lebih dari 3 tahun, ada baiknya diganti dengan yang baru. Apalagi jika jam di komputer sering tidak cocok.
  5. Jika kipas Processor / VGA berputar, tetapi komputer masih belum menyala, maka kemungkinan ada yang tidak beres dengan BIOS motherboard atau Motherboard memang sudah rusak. Mungkin BIOS perlu di Update, tetapi sebelum update, komputer harus bisa menyala (masuk BIOS) terlebih dahulu. Untuk melakukan hal itu, coba lepas kabel Hardisk, CD-ROM, Floppy. Kemudian, lepas Memori komputer (RAM) dan ganti di slot yang lain atau gunakan memori komputer lain. Hal ini mungkin harus diulangi sampai beberapa kali, hingga ada tanda-tanda kehidupan.
  6. Jika CPU sudah kelihatan bekerja, hardisk berputar dan lampu led CPU berkedip-kedip tetapi monitor tidak ada tampilannya, maka kumungkinan VGA ( Kartu Grafis) komputer yang bermasalah. Coba ganti dengan VGA lain atau cek VGA tersebut di komputer lain (Hal ini jika VGA tidak jadi satu dengan motherboard).
  7. Jika dengan semua langkah diatas, komputer juga belum menyala, mungkin komputer perlu di service orang yang lebih ahli. Untuk mengetahui lebih detail permasalahan motherboard atau ingin menjadi teknisi, sebaiknya membeli sebuah alat khusus yang disebut PC Analyzer, yang memang dirancang untuk mengetahui kerusakan motherboard.

Informasi
CPU yang dimaksud diatas adalah Motherboard, Memori, CPU, Power Supply, Hardisk, Floppy dan komponen lainnya yang ada dalam Casing Komputer, selain monitor. Meskipun sebenarnya CPU adalah Central Processing Unit (Processor), misalnya Pentium4, AMD dsb. Hal ini untuk mempermudah saja

Permasalahan Keyboard

Beberapa permasalahannya :
  1. Keyboard Error Or No Keybord
Pesan ini tampil pada saat komputer start. Seperti diuraikan dimuka bahwa pada saat komputer melakukan POST, maka seluruh perangkat yang ada pada komputer tersebut akan diperiksa kondisinya. Demikian juga dengan keyboard. Jika pada saat diperiksa ternyata ada masalah dengan keyboard, maka komputer akan menampilkan pesan seprti diatas. Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan timbulnya masalah ini, yaitu:
1). Keybord belum terpasang dengan benar pada konektornya. Cobalah periksa dan betulkan koneksinya. Kemudian hidupkan kembali komputer.
2). Salah satu kabel keyboard ada yang putus, cobalah periksa. Jika perlu cobalah periksa dengan memasang keyboard lain.
3). Salah satu atau beberapa tombol pada keyboard tertekan pada saat proses POST. Akibat tertekannya tombol tersebut, maka computer akan mengenali sebagai adanya rangkaian yang terhubung singkat pada keyboard. Masalah ini biasa nya juga diti dengan bunyi bip pendek yang terus menerus. Untuk itu coba periksa tombol-tombol yang ada pada keyboard.
4). Diluar kemungkinan diatas, maka kemungkinan kerusakan adalah pada rangkaian elektronik pada keyboard atau rusaknya rangkaian kontroler keyboard pada mainboard (misalnya pada BIOS keyboardnya). Untuk memastikan hal ini, cobalah periksa dengan bantuan keyboard lain. Jika setelah ganti dengan keyboard yang normal ternyata masalah tersebut masih berlanjut, maka dapat dipastikan bahwa kerusakan pada rangkaian kontroler keyboard yang ada di mainboard.

  1. Ketikan Rangkap (Respon Keyboard Terlalu Cepat)
Seringkali kita merasakan bahwa keyboard yang dipergunakan terlalu peka atau terlalu cepat merespon penekanan tombol sehingga seringkali tombol yang ditekan akan menghasilkan cetakan rangkap (berulang). Sebagai contoh, pada saat menekan tambol a dengan sekali sentuh untuk mengetik a ternyata yang terketik atau tercetak adalah aa atau bahkan aaa. Dengan adanya kejadian seperti ini, harus sering menggunakan tombol backspace untuk menghapus kelebihan huruf yang tidak semestinya.

Masalah seperti ini sering timbul karena keyboard sudah lemah atau kotor pada tombol-tombolnya. Sehingga pada saat tombol tersebut ditekan, tombol tidak segera kembali keposisi semula. Akibatnya penekanan tombol ini akan terbaca sebagai penekan tombol beberapa kali. Jika permasalannya adalah kotor, bisa mencoba untuk membersihkan bagian dalam dari keyboard tersebut setelah sebelumnya buka tutup dari rangkaian keyboard tersebut. Namun jika masalahnya adalah lemahnya tombol, bisa menggaanti tombol yang lemah tersebut. Meski demikian, pada keyboard-keyboard jenis baru tidak memungkinkan untuk dilakukannya hal tersebut. Hal ini keyboard dibuat dengan menggunakan sebuah lembaran plastik yang dilapisi dengan karbon sebagai penghantarnya.

Hal lain yang munkin menjadi penyabab tejadinya masalah ini adalah, karena setup typematic rate pada BIOS. Dengan periode waktu yang semakin pendek pada typematic rate ini akan menyebabkan periode pembacaan respon dari keyboard menjadi lebih sering (periode waktu yang pendek). Jika keyboard ditekan agak lama (melebihi waktu pada type matic rate) maka komputer akan membacanya sebagai penekanan tombol beberapakali. Untuk mengatasi hal ini, gantilah seting pada setup BIOS dengan typematic lebih panjang, atau seet kedefaultnya.

Permasalahan Lain Di Seputar Keyboard
Selain permasalahan yang telah diuraikan diatas, mungkin juga pernah mengalami permasalahan lain sehubungan dengan penggunaan keyboard. Sehingga merasa kurang nyaman saat mengetik. Untuk itu., perlu perhatikan kebersihan dari keyboard. Karena kakeyboard yang kotor akan membuat tombol-tombol pada keyboard tidak lancar. Selain itu, sebaiknya perhatikan jenis keyboard yang cocok. Beberapa orang justru lebih menyukai keyboard yang agak keras seperti mesin ketik manual. Namun banyak juga yang sebaliknya. Demikian juga dengan keyboard, sebaiknya memilih keyboard yang sesuai dengan posisi tempat kerja.
Jadi untuk mengantisipasi agar PC dan pheriperalnya  tidak mengalami gangguan, lakukan perawatan berkala pada komponen-komponenya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar