1.
Pelaksanaan Instalasi sistem
operasi berbasis GUI
Sebelum
proses instalasi dilaksanakan, perlu dipersiapkan hal-hal yang terkait, baik
software maupun hardware. Hardware yang digunakan haruslah memenuhi standar
minimal sistem yang dibutuhkan, hard disk perlu discan terlebih dahulu, semua
program yang berjalan harus di non-aktifkan seperti telah dijelaskan pada
kegiatan belajar 1.
1) Memulai Instalasi
Instalasi
sistem operasi berbasis GUI dapat dilakukan dari command prompt DOS, maupun
dari sistem operasi lain yang sudah ada. Misalnya dari windows 95 dan akan
di-upgrade ke windows 98. Pada prinsipnya kedua cara ini hampir sama.
Jika
dilaksanakan melalui DOS tentu harus booting dulu melalui DOS. Setelah muncul
DOS prompt, pindah ke diskdrive dimana source/master sistem operasi yang akan di install berada.
Selanjutnya ketik SETUP dan tekan enter, proses instalasi akan dimulai.
Demikian
juga jika melalui sistem operasi lainnya. Cari SETUP.EXE pada source/master
sistem operasi yang akan diinstal, lalu jalankan.
Setelah
Setup dijalankan, installer secara otomatis akan melakukan scan hard disk. Scandisk
yang berjalan ketika proses setup/instal hanya berfungsi untuk mengecek
terjadinya kesalahan, tidak memperbaiki ketika ada problem pada hard disk.
Untuk memberbaiki jika ada problem, maka harus keluar dari setup windows dan
menjalankan Scandisk dari DOS atau sistem operasi lain yang sudah ada. Misalnya
jika setup windows 98 dilakukan dari MS-DOS, lalu muncul pesan bahwa ada
problem pada hard disk, maka langkahnya:
-
Keluar dari setup windows
-
Jalankan scandisk, bisa dari:
o
disket start up (ketik a: scandisk.exe/all),
o
CD (ketik d:\win98\scandisk.exe/all)
o
Hard disk (ketik c:\win98\scandisk.exe/all)
-
Lalu ikuti instruksi yang muncul pada layar monitor
untuk memperbaiki masalah yang ada.
-
Jalankan kembali instalasi (setup) windows.
Dalam
proses setup/instalasi ada lima proses utama yang akan dikerjakan, yaitu:
- Persiapan
setup “Preparing to windows 98 installation”
Salah satu persiapan adalah peringatan
“warning” agar seluruh program (selain setup) yang sedang berjalan ditutup / di
non aktifkan. Termasuk program anti virus realtime.
Gambar7. Halaman Awal Proses Instalasi
- Mengumpulkan
informasi komputer yang akan diinstal “Collecting information about your
Computer”
Pada
proses ini installer akan mencari informasi dan melakukan beberpa proses
terhadap komputer yang akan diinstal, antara lain : space hard disk apakah
cukup, membuat direktory windows, menyimpan file system sebelumnya jika perlu
disimpan, menentukan lokasi (negara) pengguna, dll.
Gambar 8. Pengumpulan Informasi “Preparing Directory”
Gambar 9. Pengumpulan informasi “establishing location”
- “Copying
windows 98 files to your computer”
Meng-copykan file-file yang akan diperlukan
oleh window kedalam hard disk
- “Restrat/Reebooting
komputer”
Me-restart komputer
- “Setting
up hardware and finalizing setting”
Melakukan set up hardware
Dengan
mengikuti seluruh instruksi yang muncul pada hard disk, proses instalasi akan
dapat diselesaikan dengan mudah. Termasuk ketika diminta memasukkan serial
number/CD_key, masukkan kode/serial number dari Source/master windows installer
yang digunakan. (Setiap CD installer windows pasti disertakan serial number/CD
key nya – tertera di sampul CD atau dalam file serial.txt).
Menginstall
Driver
Ketika
Setup selesai dijalankan, berarti proses instalasi sistem operasi windows 98
telah selesai dan sudah bisa dioperasikan. Namun penggunannya belum bisa
optimal, karena belum semua perangkat sistem komputer bisa diakses (termasuk
hardware luar), sebagai bukti tampilannya masih kasar dan sound card belum
berfungsi. Sound card, VGA card, printer, Network/internet Card, dll belum bisa
digunakan karena memerlukan driver. Driver haruslah diinstal sehingga
akses bisa optimal.
Untuk
menginstal driver dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
·
Klik menu “start” à
pilih setting à control panel, maka akan terbuka jendela seperti
Gambar 11.
Gambar 10. Kotak Dialog “Control Panel”
Dari
kotak dialog yang muncul pilih “Add New Hardware”. Windows akan melakukan
pencarian (search) hardware yang belum dikenali / belum ada drivernya.
Sebagai contoh sistem operasi mengenali bahwa driver untuk internet belum ada.
Selanjutnya windows meminta pengguna (user) untuk menunjukkan dimana source/master
driver dari hardware asing yang ditemukan berada. Lihat Gambar 11 dibawah.
Setelah
diarahkan ke lokasi dimana driver berada, klik next, dan proses
pencarian driver akan dilaksanakan. Jika driver yang dimaksud bisa ditemukan,
maka dengan mengikuti seluruh instruksi yang muncul di monitor, proses
instalasi driver akan dapat dikerjakan dengan baik.
Gambar 11. Kotak Dialog untuk Mencari Driver
Selain
melalui “add new hardware”, instalasi driver dapat dilakukan secara
khusus dengan mengakses masing-masing device hardware yang diinginkan. Berikut
ini contoh menginstal driver VGA card secara langsung.
Menginstall
driver VGA Card
Klik
menu start à setting à control panel à
Display , maka akan terbuka kotak dialog seperti Gambar 12.
Dari
kotak dialog display properties pilih setting à
lalu pilih menu advanced à dilanjutkan pilih
menu adapter. Untuk mengubah adapter/driver yang lebih baik maka pilih change.
Selanjutnya akan terbuka jendela seperti Gambar 13 di bawah.
Gambar 12. Kotak Dialog Display Property
Gambar 13. Kotak Dialog Untuk Untuk Mengubah Driver
Disply
Lokasi
master/source driver dapat berada di disket, CD-ROM atau lokasi tertentu. Akan
lebih mudah jika lokasi nya di tunjukkan lebih spesifik dengan menekan tombol browse
folder tempat driver yang dimaksud berada. Setelah menekan tombol next,
proses pencarian driver dimulai, dan setelah ditemukan lakaukan proses
instalasi driver. Dengan ditemukannya driver VGA card yang tepat, tampilan
layar monitor komputer akan lebih jelas, indah, dan menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar