Minggu, 23 Oktober 2016

Anggaran Penjualan

   Pada postingan sebelumnya, penulis juga memposting materi mengenai Ramalan Penjualan/Forecasting. Dan postingan kali ini penulis memposting materi "Anggaran Penjualan", dimana dalam menyusun proses anggaran penjualan keduanya sangat berhubungan erat. Untuk lebih jelasnya silahkan di baca dan pelajari, semoga bermanfaat.



 Definisi dari Anggaran Penjualan
     Anggaran Penjualan ialah budget yang direncanakan secara lebih terperinci penjualan perusahaan selama periode yang akan datang yang di dalamnya meliputi rencana tentang jenis (kualitas) barang yang akan di jual, jumlah (kuantitas), harga barang, waktu penjualan serta tempat atau daerah penjualannya. (Tendi Haruman dan Sri Rahayu (2007:45))
     Pada umumnya kemampuan yang dimiliki oleh suatu perusahaan untuk menjual hasil produksinya adalah terbatas. Dengan demikian tidak ada perlunya membeli material, menghasilkan barang / jasa, mencari modal atau membeli mesin – mesin yang lebih besar daari kemampuan menjual. Sehingga dapat dikatakan bahwa anggaran penjualan merupakan dasar dilakukannya aktivitas – aktivitas yang lain, dan pada umumnya anggaran penjualan disusun paling dahulu dari anggaran – anggaran lainnya.
 
Tujuan utama Anggaran Perusahaan
    Tujuan utama perusahaan adalah memperoleh keuntungan / untuk merencanakan setepat mungkin tingkat penjualan pada periode yang akan datang dengan memperhatikan data yang merupakan pencerminan kejadian yang dialami perusahaan di masa lalu, khususnya di bidang penjualan. Keuntungan akan diperoleh apabila perusahaan menjual barang / jasa dengan harga yang lebih tinggi dari harga pokoknya. 
Masalah – masalah utama yang dihadapi pada saat akan menjual suatu barang / jasa pada umumnya adalah :
  • Barang / jasa apa yang akan dijual.
  • Biaya – biaya yang perlu dikeluarkan agar barang / jasa tersebut dapat terjual.
  • Berapa harga barang / jasa tersebut agar mendapatkan keuntungan bagi perusahaan tetapi terjangkau oleh pembeli.
Manfaat Anggaran Perusahaan
a.    Mengurangi ketidakpastian dimasa depan
b.    Memasukkan pertimbangan / keputusan manajemen dalam proses perencanaan
c.    Memberikan informasi dalam profit planing control
d.    Untuk mempermudah pengendalian penjualan

Kegunaan Anggaran Perusahaan
    Sebagai pedoman kerja, alat koordinasi dan pengawasan kerja serta sebagai dasar bagi penyusunan budget-budget lainnya.

 Faktor yang mempengaruhi Anggaran Penjualan
     Sedangkan ada dua faktor lagi yang akan disebutkan dan harus dipertimbangkan dalam penyusunan anggaran penjualan :
1.    Faktor-faktor Internal 
     -       Penjualan tahun-tahun yang lalu
     -    Kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan masalah penjualan 
     -       Kapasitas produksi yang dimiliki serta kemungkinan perluasannya
     -       Tenaga kerja yang tersedia baik jumlah maupun keahliannya 
     -       Modal kerja yang dimiliki perusahaan
     -       Fasilitas lain yang menunjang
2.    Faktor Ekternal 
     -       Keadaan persaingan di pasar 
     -       Posisi perusahaan dalam persaingan 
     -       Tingkat perumbuhan penduduk 
     -       Elastisitas permintaan terhadap harga barang yang dihasilkan.
     -       Kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah yang berpengaruh

Periode Anggaran Penjualan
Ada dua jenis periode anggaran penjualan yaitu: 
1.    Anggaran Penjualan Jangka Panjang (Strategi Sales Plan)
     Anggaran penjualan yang waktunya sesuai dengan corporate plan, anggaran penjualan jangka panjang biasanya dalam jumlah tahunan dan menyangkut analisis mendalam mengenai potensi pasar di masa mendatang yang dapat diakibatkan oleh perubahan populasi, keadaan perekonomian dan lain-lain.
2.    Anggaran Penjualan Jangka Pendek (Tactical Sales Plan)
     Anggaran penjualan yang periodenya biasanya hanya mencangkup satu tahun atau dua belas bulan, lalu dirinci lagi dalam triwulan atau bulanan. Anggaran penjualan jangka pendek harus disusun berdasarkan daerah pertanggung jawaban untuk memudahkan perencanaan dan pengendaliannya.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Menyusun Anggaran Penjualan
     Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam penyusunan anggaran penjualan : 
a.    Rincian jumlah dan jenis produk perusahaan  
b.    Rincian daerah pemasaran 
c.    Diskriminasi harga
d.   Potongan harga 
e.    Rincian penjualan bulanan
f.  Kelompok kunsumen
g.   Waktu terjadinya penjualan
h.   Dll.

     Dengan mempertimbangkan kepada beberapa hal tersebut diatas, maka anggaran penjulan produk perusahaan dapat disusun. Semakin jelas anggaran penjualan dalam perusahaan tersebut disajikan, semakin mudah pula manajemen perusahaan yang bersangkutan melaksanakan koordinasi dan pengawasan kegiatan penjualannya.

Langkah Dalam Menyusun Anggaran Penjualan
     Dalam menyusun anggaran penjualan, langkah yang perlu diperhatikan menurut : 
1.    Mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi anggaran penjualan. 
2.    Menetapkan harga jual untuk produk tertentu dan daerah tertentu.
3.    Membuat taksiran (ramalan penjualan) tiap jenis produk yang akan dijual dan penentuan produk yang akan dijual pada daerah tertentu. 
4.    Memperhitungkan anggaran penjualan.
5.    Menyusun anggaran penjualan.